Sabtu, 12 Oktober 2013

PENGERTIAN GERBANG LOGIKA LENGKAP


Pengertian
Gerbang logika atau gerbang logik adalah suatu entitas dalam elektronika dan matematika Boolean yang mengubah satu atau beberapa masukan logik menjadi sebuah sinyal keluaran logik. Gerbang logika terutama diimplementasikan secara elektronis menggunakan diode atau transistor, akan tetapi dapat pula dibangun menggunakan susunan komponen-komponen yang memanfaatkan sifat-sifat elektromagnetik (relay), cairan, optik dan bahkan mekanik.

Macam – macam gerbang logika :


·        Gerbang AND atau Gate AND
Gerbang logika AND adalah apabila semua masukan pada input bernilai satu maka hasilnya adalah satu. Dan jika salah satu dari inputnya bernilai nol  maka hasilnya nol apalagi kedua-dua inputnya bernilai nol sudah pasti hasilnya nol. Contoh  Input: A=1 B=1 maka hasilnya atau Output Y=1. Jika Input: A=1 B=0 maka hasilnya Y=0 Dan begitu juga yang lainnya jika input A=0 B=0 maka hasilnya tetap Y=0.

·       Gerbang OR atau Gate OR

Gerbang logika OR adalah jika salah satu inputnya bernilai satu maka hasilnya atau otuputnya menghasilkan nilai satu. Dan jika kedua-dua inputnya bernilai nol maka hasilnya nol.contoh : Input : A=1 B=0 maka hasilnya Y=1, Input A=1 B=1 maka hasilnya Y=1. Dan jika Input A=0 B=0 maka hasilnya Y=0.
·        Gerbang NOT atau Gate NOT
Gerbang logika NOt adalah kebalikan atau konverter/merubah jika nilai A=1 Maka nilai Y=0 Jika nilai B=0 maka Nilai Y=1. Berarti disini kita membalikan nilainya.
·        Gerbang NAND atau Gate NAND
Gerbang NAND adalah jika kedua-dua masukkan bernilai satu maka hasilnya adalah nol dan jika salah satu dan kedua-duanya masukkan nol maka hasilnya adalah satu. contoh : Input A=1 B=1 maka hasilnya Y=0, jika Input A=1 B=0 maka hasilnya Y=1 kemudian Jika input A=0 B=0 maka hasilnya Y=1
·        Gerbang NOR atau Gate NOR
Gerbang NOR adalah jika salah satu dan  kedua-dua nilai inputnya satu maka hasilnya adalah nol dan jika kedua-dua inputnya bernilai nol maka hasilnya adalah satu. contoh : jiak Input A=1 B=0 maka hasilnya Y=0, jika Input A=1 B=1 maka hasilnya Y=0 kemudian jika inputnya A=0 B=0 maka hasilnya adalah Y=1.
·        Gerbang XOR atau Gate XOR
Gerbang XOR adalah apabila kedua-dua input bernilai sama baik itu nilainya 0 atau 1 maka hasilnya adalah Y=0 dan jika salah satu bernilai 1 atau 0 maka hasilnya adalah Y=1
·        Gerbang XNOR atau Gate XNOR
Gerbang XNOR adalah apabila kedua-dua inputnya bernilai sama baik itu nilainya 0 atau 1 maka hasilnya adalah Y=1 dan jika salah satu bernilai 1 atau 0 maka hasilnya adalah 0.

Inverter (pembalikmerupakan gerbang logika dengan satu sinyal masukan dan satu sinyal keluaran dimana sinyal keluaran selalu berlawanan dengan keadaan sinyal masukan.

Tabel Kebenaran/Logika Inverter
Input (A)
Output (Y)
Rendah
Tinggi
0
1
Tinggi
Rendah
1
0






Inverter disebut juga gerbang NOT atau gerbang komplemen (lawan)disebabkan keluaran sinyalnya tidak sama dengan sinyal masukan.




Gambar simbol Inverter

Ø  Gerbang NOT
Fungsi Gerbang NOT 
Y = NOT A  atau 
Misal : A = 1, maka = 0 atau Y = NOT 1 = 0.
A = 0, maka = 1 atau Y = NOT 0 = 1.

 1.     Gerbang logika non-Inverter
Berbeda dengan gerbang logika Inverter yang sinyal masukannya hanya satu untuk gerbang logika non-Inverter sinyal masukannya ada dua atau lebih sehingga hasil (output) sinyal keluaran sangat tergantung oleh sinyal masukannya dan gerbang logika yang dilaluinya (NOT, AND, OR, NAND, NOR, XOR, XNOR). Yang termasuk gerbang logika non-Inverter adalah :
Gerbang AND .
Ø  Gerbang AND
Gerbang AND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Gerbang AND mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin tinggi (1) maka semua sinyal masukan harus dalam keadaan tinggi (1).
·       Fungsi Gerbang AND
 ABà Y = A . B à- Y = A AND B
atauatau
Misal : A = 1 , B = 0 maka Y = 1 . 0 = 0.
A = 1 , B = 1 maka Y = 1 . 1 = 1 
Tabel Logika AND dengan dua masukan
Input (A)
Input (B)
Output (Y)
0
0
0
0
1
0
1
0
0
1
1
1
Tabel Logika AND dengan tiga masukan
Input
(A)
Input
(B)
Input
(C)
Output
(Y)
0
0
0
0
0
0
1
0
0
1
0
0
0
1
1
0
1
0
0
0
1
0
1
0
1
1
0
0
1
1
1
1
* untuk mempermudah mengetahui jumlah kombinasi sinyal yang harus dihitung berdasarkan inputanya, gunakan rumus ini :
- 2^n , dimana adalah jumlah input. Contoh : n = 2 maka 2^2 = 4, jadi jumlah kombinasi sinyal yang harus dihitung sebanyak kali.
Gambar simbol Gerbang AND

Gambar simbol Gerbang AND dengan tiga inputan
Ø  Gerbang OR
Gerbang OR mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Gerbang OR mempunyai sifat bila salah satu dari sinyal masukan tinggi (1), maka sinyal keluaran akan menjadi tinggi (1) juga.
Fungsi gerbang OR :
 Y = A + B.à- Y = A OR B
atau
Misal : A = 1 , B = 1 maka Y = 1 + 1 = 1.
A = 1 , B = 0 maka Y = 1 + 0 = 0. 
Tabel Logika Gerbang OR dengan dua masukan.
Input (A)
Input (B)
Output (Y)
0
0
0
0
1
1
1
0
1
1
1
1
Tabel Logika Gerbang OR dengan tiga masukan.

Input
(A)
Input
(B)
Input
(C)
Output
(Y)

0
0
0
0

0
0
1
1

0
1
0
1

0
1
1
1

1
0
0
1

1
0
1
1

1
1
0
1

1
1
1
1

Gambar simbol Gerbang OR.


Gambar simbol Gerbang OR dengan tiga masukan.

Ø  Gerbang NAND (Not-AND)
Gerbang NAND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Gerbang NAND mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin rendah (0) maka semua sinyal masukan harus dalam keadaan tinggi (1).

Fungsi gerbang NAND :
atauatau
Misal : A = 1 , B = 1 maka = 1 . 1 = = 0.
 Tabel Logika Gerbang NAND dengan dua masukan.
Input (A)
Input (B)
Output (AB)
0
0
1
0
1
1
1
0
1
1
1
0
Tabel Logika Gerbang NAND dengan tiga masukan.

Input
(A)
Input
(B)
Input
(C)
Output
(ABC)
0
0
0
1
0
0
1
1
0
1
0
1
0
1
1
1
1
0
0
1
1
0
1
1
1
1
0
1
1
110
Gambar gerbang NAND dalam arti logikanya

Gambar simbol Gerbang NAND standar
Gambar simbol Gerbang NAND tiga masukan
Gerbang NAND juga disebut juga Universal Gate karena kombinasi dari rangkaian gerbang. NAND dapat digunakan untuk memenuhi semua fungsi dasar gerbang logika yang lain.
Ø  Gerbang NOR (Not-OR)
Gerbang NOR mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Gerbang NOR mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin tinggi (1) maka semua sinyal masukan harus dalam keadaan rendah (0). Jadi gerbang NOR hanya mengenal sinyal masukan yang semua bitnya bernilai nol.
 Fungsi gerbang NOR : 
atauatau
Misal : A = 1 , B = 1 maka = 1 + 1 == 0


Tabel Logika Gerbang NOR dengan dua masukan
Input
(A)
Input
(B)
Output
(A + B)
0
0
1
0
1
0
1
0
0
1
1
0

Tabel Logika Gerbang NOR dengan tiga masukan.
Input
(A)
Input
(B)
Input
(C)
Output
(A + B + C)
0
0
0
1
0
0
1
0
0
1
0
0
0
1
1
0
1
0
0
0
1
0
1
0
1
1
0
0
1
1
1
0

1 komentar:

Unknown mengatakan...

sangat bermanfaat

Posting Komentar